4 Langkah Mengoptimalkan Search Intent dalam Sebuah Konten

4 Langkah Mengoptimalkan Search Intent dalam Sebuah Konten

Anda dapat melakukannya dengan benar, maka Anda akan meningkatkan peringkat halaman yang lebih efektif.
Mengoptimalkan Search Intent
4 Langkah Mengoptimalkan Search Intent dalam Sebuah Konten

Search intent atau pencarian berkaitan langsung dengan strategi konten. Kenapa sapi suaranya mooo? Kemungkinan besar kita tidak tahu. Namun, jika Anda mencarinya di mesin pencari, saya cukup yakin dapat memprediksi apa yang mungkin dihasilkan pada hasil teratas.

Hal seperti ini bukan berarti saya sendiri menelusurinya, namun inilah yang disebut dengan maksud penelusuran. Maksud di sini adalah mesin telusur mencoba untuk memberikan apa yang Anda inginkan terlebih dahulu dengan memahami (atau menebak) apa yang sebenarnya Anda inginkan. Namun, yang paling penting bukan apa yang Anda inginkan, melainkan kenapa Anda menginginkannya.

Saat ini jika Anda masih mengatakan bahwa kata kunci menjadi penting dalam SEO, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Google terus menerus merilis pembaruan algoritma untuk meningkatkan relevansi konten. Algoritma yang berlaku untuk saat ini adalah:

SERP – diikuti oleh SEO – menjadi jauh lebih canggih

Dalam panduan ini, saya akan memberitahu Anda bagaimana cara mengidentifikasi maksud dari pencarian dibalik kueri tersebut. Jika Anda dapat melakukannya dengan benar, maka Anda akan meningkatkan peringkat halaman yang lebih efektif.

Apa itu Maksud Pencarian?

Maksud pencarian atau maksud kata kunci adalah alasan utama mengapa seseorang melakukan pencarian tersebut. Apakah mereka mencari untuk mendapatkan jawaban, atau ingin menemukan sebuah situs tertentu?

Semakin lama, Google semakin mampu untuk menentukan maksud dari pencarian seseorang. Seluruh SERP Google saat ini berusaha untuk paling sesuai dengan maksud pencarian, bukan hanya kata kunci yang tepat.

Dengan kondisi saat ini, maka akan muncul situasi saat istilah pencarian yang tepat tidak disertakan dalam halaman pencarian. Kondisi ini merupakan bukti bahwa Google menjadi lebih baik dalam menentukan maksud pencarian.

Jenis Search Intent

Meskipun kita ketahui bahwa ada istilah pencarian tanpa akhir, namun hanya ada empat maksud pencarian utama, yaitu:

Informasional

Seperti yang Anda pikirkan, penelusuran dengan maksud informasi yaitu pengguna membutuhkan sebuah informasi. Informasi yang diinginkan bisa saya jawaban yang sederhana dan singkat, namun dapat pula berbentuk informasi mendalam yang membutuhkan panduan terperinci.

Contoh kueri dengan maksud penelusuran informasi:

  • Cara memasak pasta
  • Bill Gates
  • Kota Padang

Dalam dilihat bahwa tidak semua pencarian informasi berbentuk pertanyaan seperti "Bagaimana cara memasak pasta?". Anda dapat melakukan pencarian hanya mengetik "Bill Gates" saja, maka Google akan berpikir bahwa Anda membutuhkan informasi mengenai Bill Gates.

Navigasi

Search intent dengan tujuan navigasi berlaku jika pengguna sudah mengetahui kemana mereka ingin pergi. Mereka hanya membutuhkan SERP untuk mengarahkan ke tempat tujuan. Maksud penelusuran navigasi ini cenderung berupa nama merek atau situs web. Mereka dapat membuka langsung halaman dengan mengetik URL.

Contoh kueri untuk penelusuran navigasi:

  • Youtube
  • Daftar Hubspot
  • Masuk Spotify
  • Pitnia

Transaksional

Pencarian transaksional ini memiliki tujuan untuk melakukan pembelian. Pembelian ini bisa berupa barang ataupun jasa. Mereka mengetahui apa yang mereka ingin beli, namun mereka masih belum mengetahui toko yang tepat.

Sangat sering ditemui, peringkat halaman untuk kueri dengan maksud seperti itu adalah toko e-commerce serta layanan jasa.

Contoh kueri dengan maksud pencarian transaksional:

  • Berlangganan Netflix
  • Kipas angin Miyako
  • Bantal leher

Komersial

Maksud pencarian ini adalah mereka membutuhkan suatu informasi akan sebuah produk yang ingin dibeli. Komersial di sini merupakan maksud yang berada di antara informasional dan transaksional.

Pencari tahu mereka ingin membeli sesuatu, namun mereka masih mempertimbangkan beberapa hal. Misalnya adalah jenis produk, merek, ataupun penawaran yang berbeda. Pengguna di sini sering membandingkan antara produk dan merek untuk menemukan solusi terbaik bagi mereka.

Contoh kueri dengan maksud ini:

  • Review foundation di bawah Rp 50.000
  • Headphone nirkabel harga bagus
  • Ulasan printer Canon

Beberapa kata kunci, SERP didominasi oleh satu jenis maksud atau tujuan. Namun, untuk kata kunci yang lain, terdapat campuran dari beberapa halaman. Jika Anda berpikir bahwa mencoba memberi peringkat untuk kueri yang diisi oleh toko online, dan dicampur oleh artikel informasional, maka hal tersebut adalah mustahil. Perlakuan Anda merupakan pemborosan sumber daya yang besar, paling sering, dan tentu saja tugas yang mustahil untuk dilakukan.

Mengapa Search Intent Penting dalam SEO?

Terdapat tiga alasan utama mengapa Anda perlu memperhatikan maksud pencarian dalam persiapan konten:

Evaluasi peluang untuk memberikan peringkat pada kata kunci

Jika Anda hanya mengevaluasi kata kunci pada volume pencarian, maka itu adalah kesalahan yang besar. Kata kunci dengan volume pencarian tertinggi biasanya sangat kompetitif.

Saat situs Anda tidak muncul di halaman pertama Google, maka lalu lintas pada situs tersebut tidak sibuk. Apakah Anda ingat bahwa Google semakin canggih? Jika Anda hanya mengirim spam dengan konten yang tidak relevan, lambat laun keadaan akan menghukum Anda.

Persaingan yang bijak

Saat Anda mempersiapkan sebuah konten, Anda harus mengevaluasi pesaing untuk kata kunci tertentu. Evaluasi ini akan membantu Anda untuk menilai berapa kepadatan kata kunci yang sempurna, dll.

Jangan hanya membandingkan konten Anda dengan 10 besar artikel yang ada pada pencarian Google. Hal ini tentu saja akan menenggelamkan upaya konten Anda!

Evaluasi pesaing ini sangat penting jika Anda menggunakan alat seperti audit dan editor konten. Pasti untuk memilih pesaing dengan hati-hati pada setiap analisa Anda.

Puaskan pengunjung dan bangun kredibilitas

Mendapatkan maksud pencarian yang tepat tidak hanya akan melayani mesin pencari, namun juga pengunjung Anda. Jika Anda tahu apa yang mereka cari, hal apa saja yang mereka ingin jawab, serta konten apa yang mereka harapkan, maka Anda dapat memenuhi seluruh keinginan tersebut.

Dengan begitu, maka akan membangun kredibilitas Anda di mata pengunjung. Anda akan dinilai sebagai seseorang yang membantu mereka, alih-alih mengambil keuntungan dari SERP.

Cara Identifikasi Search Intent untuk Kata Kunci Pilihan Anda

Setelah Anda mengetahui seberapa penting maksud pencarian, maka Anda perlu mengetahui bagaimana cara untuk mengidentifikasinya. Kabar baiknya adalah, semua yang Anda butuhkan ada di dalam SERP!

Langkah 1: Pindai 10 teratas serta identifikasi jenis kontennya

Langkah pertama dan paling penting adalah menentukan maksud dari pencarian. Anda harus mengetikkan kata kunci dan memeriksa apa yang ditawarkan oleh Google. Kemudian, analisa 10 teratas untuk mencari tahu apa topik dan jenis konten yang SERP dan paling ingin dilihat.

Kita coba ambil contoh untuk kata kunci "menjadi penulis konten". Maka tampilan teratas dari kata kunci tersebut sebagai berikut:

Mengoptimalkan Search Intent
Hasil pencarian di Google untuk keyword "penulis konten".

Dapat Anda lihat untuk hasil pertama yaitu dari Ruang Freelance. Judul halaman mereka adalah "Cara Menghasilkan Uang sebagai Penulis Konten". Ruang Freelance sendiri merupakan halaman layanan yang terkenal serta diklik orang dengan tujuan komersial maupun transaksional. Sedangkan untuk halaman lima serta sembilan adalah halaman arahan layanan. Mereka memungkinkan Anda untuk dengan cepat menyewa penulis konten serta membujuk Anda untuk menggunakan layanan mereka.

Mengoptimalkan Search Intent
Hasil pencarian di Google untuk keyword "menjadi penulis konten".

Halaman dua, empat, enam, tujuh, delapan, dan sepuluh merupakan halaman biasa dengan tujuan memenuhi maksud informasional. Artikel tersebut ada yang dibuat sendiri oleh blog pribadi ataupun mengatasnamakan perusahaan. Tujuan dari pembuatan artikel tersebut adalah untuk memberikan informasi menjadi penulis konten, tidak ada maksud secara langsung untuk mencoba menjual jasa.

Dari 10 halaman teratas tersebut, terdapat halaman yang berbeda dari yang lain, yaitu halaman yang berbeda adalah halaman tiga, karena berisi mengenai jenis-jenis konten yang biasa ditulis oleh penulis konten.

Setelah dilihat, dalam kata kunci ini memiliki tiga jenis konten di SERP, yaitu:

  1. Informasional – panduan mengenai cara menjadi penulis konten
  2. Transaksional – berisi semua direktori yang dapat Anda gunakan untuk menyewa penulis konten ataupun menjadi penulis konten pada web tersebut.

Jika Anda mencoba untuk membuat konten mengenai kata kunci tersebut, maka pilihan yang tepat Anda untuk maksud pertama.

Proses menganalisis hasil pencarian ini dapat Anda terapkan untuk kueri apapun yang Anda kerjakan, dan di industri apapun.

Langkah 2: Perhatian Bagian "Pencarian terkait" dan "Orang-orang juga bertanya"

Setiap SERP akan menampilkan bagian mengenai "orang juga bertanya" ataupun daftar pencarian terkait. Google memberitahu Anda apa kata kunci yang digunakan orang lain untuk menjelajahi topik tersebut.

Kita ambil contoh jika Anda menjual sambal teri dan ingin membuat artikel untuk kata kunci "sambal teri".

Mengoptimalkan Search Intent
Hasil pencarian di Google untuk keyword "sambal teri".

Hasil penelusuran diperoleh bahwa bagian teratas dari kata kunci tersebut yaitu mengenai resep sambal teri. Lalu walaupun tidak terdapat kotak "orang bertanya", di bagian bawah halaman Google akan memunculkan penelusuran terkait dengan sambal teri.

Mengoptimalkan Search Intent
Hasil pencarian di Google untuk keyword "sambal teri".

Dapat terlihat bahwa sebagian besar pada halaman pertama Google muncul mengenai resep sambal teri. Bahkan untuk penelusuran terkait mereka membutuhkan informasi berbagai jenis resep sambal teri. Dengan begitu, Anda harus mencari kata kunci lain yang lebih spesifik untuk toko Anda. Karena dengan kata kunci "sambal teri" maksudnya adalah resep sambal teri itu sendiri, bukan menjual sambal teri.

Langkah 3: Periksa Kata Kunci dengan Skor Kesamaan yang Tinggi

Melakukan pemeriksaan skor kesamaan ini merupakan salah satu cara untuk memastikan apa yang dimaksud pengguna saat mencari kueri. Anda dapat melakukannya pada alat-alat yang ditujukan untuk meriset kata kunci, seperti SEMrush.

Lalu, apa sebenarnya skor kesamaan itu? Skor kesamaan adalah presentasi numerik tentang berapa banyak halaman dari kueri Anda yang ditampilkan dalam kueri terkait. Skor kesamaan sangat berguna saat Anda melakukan penelitian kata kunci dan ingin menentukan peringkat untuk kueri sebanyak mungkin demi konten Anda.

Langkah 4: Cari Berbagai Bentuk Konten (Gambar/Video)

Satu lagi langsung yang dapat Anda gunakan yaitu mencari tahu bentuk konten yang lebih disukai pengunjung. Kita coba mengambil contoh untuk kata kunci "desain apartemen minimalis".

Bagian teratas dari hasil pencarian adalah gambar-gambar yang menampilkan sisi-sisi apartemen minimalis.

Mengoptimalkan Search Intent
Hasil pencarian di gambar Google untuk keyword "desain apartemen".

Jika Anda ke bawah, Anda akan menemukan bagian konten video.

Mengoptimalkan Search Intent
Hasil pencarian video di Google untuk keyword "desain apartemen".

Dapat terlihat bahwa orang yang melakukan pencarian untuk kata kunci ini mengejar dalam bentuk visual. Mereka ingin mendapatkan inspirasi untuk desain apartemen sehingga terlihat hidup minimalis.

Anda dapat mempersiapkan postingan blog yang mengandung gambar ataupun video. Setelah Anda mengetahui maksud dari pencarian, Anda dapat membuat konten yang sesuai dengan maksud tersebut.

Kesimpulan

Saat Anda membuat konten dengan memanfaatkan maksud pencarian, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

  • Pahami search intent sebelum membuat konten
  • Evaluasi kata kunci yang Anda inginkan untuk konten tersebut
  • Gunakan SERP untuk menentukan pilihan format dan konten yang optimal
  • Berikan konten yang berkualitas

Membuat konten sebenarnya sederhana, namun jika Anda menginginkan halaman Anda berada pada halaman pertama Google, maka itu tidaklah mudah. Ikuti pedoman di atas, sehingga Anda dapat memberikan jawaban dari kebutuhan pengguna sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Semoga berhasil!