Apa itu Customer Lifetime Value (CLV)? Dan Fungsinya Dalam Bisnis

Apa itu Customer Lifetime Value (CLV)? Dan Fungsinya Dalam Bisnis

Customer lifetime value biasanya disingkat dengan CLV atau CLTV atau LCV atau LTV merupakan prediksi laba bersih yang dikaitkan dengan pelanggan.
Apa itu Customer Lifetime Value (CLV)? Dan Fungsinya Dalam Bisnis
Apa itu Customer Lifetime Value (CLV)? Dan Fungsinya Dalam Bisnis

Selama menjalankan usaha, apakah Anda tahu berapa lama seorang pelanggan bertahan membeli produk Anda? Apakah Anda tahu apa itu customer lifetime value?

Customer lifetime value biasanya disingkat dengan CLV atau CLTV atau LCV atau LTV merupakan prediksi laba bersih yang dikaitkan dengan pelanggan.

Bagaimana bisa prediksi laba bersih dihitung dari pelanggan? Bukankah laba bersih dihitung dari penjualan produk?

Ya, memang benar bahwa salah satu perhitungan prediksi laba bersih adalah dari total penjualan Anda dan juga total biaya yang dikeluarkan. Namun, ada metode lain yang dapat digunakan untuk mendapatkan prediksi tersebut, yaitu dengan mengetahui CLV.

Metode ini jarang digunakan oleh para pemilik usaha. Keadaan tersebut sesuai dengan fakta bahwa hanya 34 persen pemasar saja yang mengetahui mengenai CLV ini. Bahkan hanya 24 persen saja yang menggunakannya dengan efektif.

Wah apa keuntungan dari mengetahui CLV ini ya? Penasaran? Demi menjawab semua pertanyaan Anda, Anda harus tahu dulu apa sebenarnya CLV tersebut.

Apa itu Customer Lifetime Value?

Secara sederhana, customer lifetime value adalah nilai total pelanggan bagi sebuah perusahaan selama periode waktu tertentu. Maksudnya adalah seberapa loyal pelanggan Anda untuk membeli dan menggunakan produk Anda dalam periode waktu tertentu.

Cara Menghitung Customer Lifetime Value

Tidak perlu bingung. Anda tidak perlu menjadi ahli matematika untuk mengetahui CLV usaha Anda. Anda hanya membutuhkan rumus sederhana dan menggunakan alat bantu hitung seperti kalkulator untuk menghitungnya. Rumus sederhana tersebut adalah nilai pesanan rata-rata dikalikan dengan frekuensi pembelian pelanggan rata-rata, lalu dibagi dengan rata-rata umur pelanggan Anda.

Sederhana bukan?

CLV merupakan sebuah metrik yang sangat mudah dan murah untuk Anda dapatkan, namun data yang ada di dalamnya dapat membantu Anda untuk mempertahankan usaha, bahkan mengembangkannya.

Lantas, kenapa penting untuk mengetahui CLV?

Pentingnya Mengetahui Customer Lifetime Value

Alasannya satu, karena berkaitan dengan keberlangsungan usaha Anda. Sebuah usaha tentu saja tidak lepas dari pelanggan bukan? Jika tidak memiliki pelanggan, maka usaha tersebut akan kolaps.

CLV Mampu Menggambarkan Total untuk Mendapatkan Pelanggan

Setiap usaha tentu mengeluarkan biaya akuisisi atau biaya yang digunakan untuk mendapatkan pelanggan. Saat pelanggan tersebut melakukan pembelian pertama, mungkin saja biaya yang Anda keluarkan sama dengan yang Anda terima.

Bayangkan jika untuk setiap 1 persen pembeli yang kembali ke website Anda setelah kunjungan pertama mereka, maka pendapatan Anda akan meningkatkan sekitar 10 persen. Jadi, jika Anda berusaha untuk mempertahankan nilai tersebut, pendapatan Anda akan meningkat.

Jika Anda mengharapkan dari pelanggan baru saja, maka Anda akan selalu mengeluarkan biaya untuk menarik perhatian, dan jika mereka mengunjungi website bisnis Anda dan melakukan pembelian, maka jumlah yang Anda dapat sama dengan yang Anda terima.

Apakah Anda akan menggunakan konsep tersebut selamanya? Bagaimana cara Anda untuk menghasilkan lebih banyak profit dalam jangka panjang?

CLV Mampu Mengelompokkan Pelanggan Berdasarkan Nilai

Dengan CLV, Anda akan mengetahui mana saja yang merupakan pelanggan setia. Setelah mengetahuinya, Anda dapat menemukan siapa saja yang menjadi pelanggan VIP perusahaan Anda.

Pelanggan VIP merupakan pelanggan yang sangat penting, karena pelanggan tersebut sangat loyal dalam membeli dan menggunakan produk Anda. Sangat sulit untuk mendapatkan pelanggan VIP, maka perlakukan mereka lebih baik dari pelanggan lainnya.

Selain pelanggan VIP, Anda juga akan mengetahui jenis pelanggan lainnya, misalnya pelanggan yang tidak melakukan pembelian ulang atau pelanggan yang tidak terlalu setia. Dengan begitu, Anda dapat merencanakan strategi untuk membuat mereka menjadi pelanggan yang lebih setia lagi.

Perlu Anda ketahui dalam bisnis online, kemungkinan perusahaan menjual produk ke pelanggan setia adalah 60 hingga 70 persen. Sedangkan perusahaan menjual kepada pelanggan baru adalah 5 hingga 20 persen saja.

Tahukah Anda dengan meningkatkan 5 persen saja loyalitas pelanggan setia, maka dapat meningkatkan keuntungan rata-rata Anda per pelanggan sebesar 25 hingga 95 persen?

CLV Kunci Pertumbuhan Jangka Panjang Perusahaan

Tentu saja alasan ini bukanlah alasan yang dibuat-buat. Dengan kondisi saat ini yang serba digital, maka bukanlah harga yang menjadi penentu keputusan pelanggan. CLV dapat Anda gunakan untuk membantu mempertahankan pelanggan yang sangat setia, meningkatkan pendapatan dari pelanggan yang kurang setia, dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Mengetahui Perjalanan Pelanggan

Saat Anda mengetahui CLV, maka Anda akan berpikir tidak hanya mengenai penjualan saja, namun juga mempertahankan perjalanan pelanggan tersebut. Kapan, dimana, mengapa mereka melakukan pembelian adalah beberapa pertanyaan yang pasti muncul di benak Anda.

Dengan menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut, maka bisa saja membantu Anda untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang sedang Anda hadapi.

Hasil yang Diperoleh dari CLV

Dari penjelasan panjang lebar di atas, sebenarnya ada empat hasil yang dapat Anda peroleh dengan mengetahui CLV, yaitu:

  • Berapa banyak biaya yang dapat Anda keluarkan untuk mendapatkan pelanggan untuk memperoleh keuntungan.
  • Jenis produk apa saja yang lebih dilirik oleh pelanggan dengan CLV yang tinggi.
  • Produk apa saja yang memiliki profitabilitas tertinggi.
  • Siapa saja pelanggan Anda yang setia dan menguntungkan

Dengan hasil di atas, Anda dapat membuat keputusan yang tepat demi meningkatkan level usaha Anda.

Cara Meningkatkan Customer Lifetime Value

Bagaimana jika hasil setelah menghitung CLV mengecewakan? Jangan khawatir, Anda masih bisa meningkatkannya!

Kuncinya adalah Anda menjual lebih banyak produk ke pelanggan yang cukup setia. Beberapa cara yang dapat Anda terapkan yaitu:

Mempermudah pelanggan dalam mengembalikan produk yang mereka beli

Bisa saja, produk yang diterima pelanggan cacat atau rusak selama di perjalanan. Otomatis pelanggan tersebut akan mengembalikannya dan ingin mendapatkan produk yang baru. Jika Anda ingin meningkatkan CLV, maka Anda harus mempermudah urusan mereka. Dengan membuatnya sulit, maka pelanggan tersebut akan enggan untuk melakukan pembelian ulang, dan hal tersebut sangat berdampak bagi perusahaan dalam jangka panjang.

Menetapkan tanggal pengiriman

Saat Anda berbelanja online bukankah Anda mengetahui perkiraan kapan barang tersebut akan sampai? Hal itu juga dapat Anda terapkan dan terbukti mampu meningkatkan CLV.

Berikan waktu misalnya seminggu dari produk dipesan, produk akan sampai ke konsumen. Dengan begitu, jika terjadi sesuatu hal dalam proses pengiriman, pelanggan tidak merasa dibohongi.

Promo

Promo dapat Anda gunakan untuk menarik pelanggan melakukan pembelian ulang. Misalnya dengan memberikan promo beli produk A maka gratis produk B. Dengan begitu, pelanggan akan merasa bahwa mereka lebih hemat dengan mengeluarkan sejumlah uang karena mereka mendapatkan dua buah produk. Apalagi jika produk gratis tersebut merupakan produk yang erat kaitannya dengan produk yang dibeli.

Jalin hubungan baik dengan pelanggan

Pelanggan setia Anda tidak ingin merasa dilupakan. Mereka sangat sensitif akan hal ini, dan jika mereka benar-benar merasa dilupakan, maka Anda akan kehilangan satu per satu pelanggan setia.

Jalinlah hubungan baik dengan para pelanggan. Usahakan untuk memberitahukan promo-promo terlebih dahulu kepada pelanggan setia dibandingkan pelanggan lainnya. Dengan begitu mereka akan merasa dihargai.

Jika Anda menginginkan keuntungan berkali lipat di masa mendatang, maka hal yang harus Anda lakukan adalah mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang. Dengan begitu, mereka akan menjadi pelanggan setia Anda.