Apa itu Domain dan Hosting pada Website?

Apa itu Domain dan Hosting pada Website?

Anda pasti tidak jarang membaca artikel mengenai website ataupun mereka yang ingin memiliki website kebingungan mengenai domain dan hosting.
Website, domain, dan hosting.
Apa itu Domain dan Hosting pada Website?

Anda pasti tidak jarang membaca artikel mengenai website ataupun mereka yang ingin memiliki website kebingungan mengenai domain dan hosting. Apakah Anda tahu perbedaan antara keduanya? Apakah harus dimiliki keduanya secara bersamaan? Berikut penjelasannya:

Apa itu Domain?

Nama domain merupakan nama alamat situs web Anda yang akan diketik oleh orang ataupun terlihat di situs pencarian. Pada website ini, nama domainnya adalah pitnia.com.

Apa itu Domain dan Hosting pada Website?
Berbagai macam jenis domain yang dapat digunakan. (Gambar: pixabay.com)

Kenapa Kita Butuh Memiliki Domain?

Internet merupakan jaringan komputer raksasa yang terhubung satu sama lain melalui kabel. Karena ini, maka untuk membedakan antara satu dan lainnya, setiap komputer diberikan serangkaian alamat dan disebut alamat IP.

Alamat IP merupakan kombinasi angka yang dipisah dengan titik. Contoh alamat IP:

172.67.139.84

Alamat tersebut akan berbeda antara satu komputer dengan komputer lainnya, layaknya sebuah rumah. Tentu, alamat rumah Anda dengan tetangga dan saudara Anda berbeda bukan?

Jika alamat IP tersebut kita gunakan, tentu saja kita tidak dapat mengingatnya, berbeda dengan komputer. Maka dari itu, dibuatlah nama domain yang dapat memiliki kata-kata dan memudahkan untuk mengingat sebuah situs.

Anda tidak perlu lagi untuk mengetikkan rentetan angka untuk menemukan website ini, cukup dengan mengetikkan pitnia.com, Anda akan langsung melihat situs web kami.

Jenis Domain

Apa saja jenis domain yang Anda ketahui? .com? .net? .co.id?

Di internet sebenarnya terdapat ratusan jenis domain, namun domain yang paling terkenal adalah .com. Dengan banyaknya jenis domain ini, jika Anda ingin membuat nama domain dengan .com lalu sebenarnya nama tersebut sudah ada, maka Anda dapat menggunakan ekstensi nama domain lainnya sebagai alternatif.

Contohnya seperti ini:

pitnia.com (ini merupakan nama domain yang sudah ada dan dibuat oleh orang lain).

pitnia.my.id (ini merupakan alternatif jika Anda tetap menginginkan nama domain tersebut, yang membedakannya yaitu ekstensi domain).

Domain dengan tipe tertinggi pada DNS di internet adalah Top Level Domains (TLD). TLD ini juga dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:

ccTLD – country code Top Level Domains

ccTLD merupakan level domain yang berekstensikan dua huruf. Contohnya adalah .id, .my, .au, dll.

gTLD – generic Top Level Domain

Domain ini lebih sering ditemui oleh masyarakat dan lebih dari dua huruf ekstensi. Contohnya yaitu .com, .net, .org dll.

Premium TLD

Apakah Anda pernah menemukan alamat website dengan ekstensi .site, dan .web? Domain seperti inilah yang dinamakan premium TLD.

Apa itu Web Hosting?

Hosting merupakan sebuah tempat penyimpanan dari semua file situs sebuah website. Jika diibaratkan sebuah rumah, domain adalah alamat rumah, sedangkan hosting adalah rumah itu sendiri.

Apa itu Domain dan Hosting pada Website?
Server hosting yang tersambung dengan beberapa komputer. (Gambar: pxhere.com)

Ketika seseorang memasukkan nama domain Anda di pencarian, nama domain tersebut akan diproses dan diterjemahkan ke dalam alamat IP hosting web Anda. Selanjutnya akan ada proses mengirimkan file yang ada pada situs web Anda ke pencarian pengguna.

Jenis Hosting

Sampai saat ini terdapat empat jenis server hosting yaitu Shared, Virtual Private Server(VPS), Dedicated, dan Cloud Hosting. Fungsi dari keempat server ini sebenarnya sama, untuk penyimpanan situs web. Namun perbedaan dilihat dari jumlah kapasitas penyimpanan, kontrol, persyaratan pengetahuan teknis, kecepatan server, dan keandalannya.

Shared Hosting

Shared hosting maksudnya adalah situs web Anda akan ditempatkan di server yang sama dengan banyak situs web lainnya. Dengan begitu, biaya yang Anda keluarkan akan jauh lebih murah. Namun, kekurangannya yaitu pada kemampuan yang terbatas. Jika terdapat suatu kondisi akses yang tinggi, maka situs web Anda bisa saja error dalam waktu tertentu.

Virtual Private Server (VPS) Hosting

Pada server ini, setiap situs web terlihat berada di server mereka sendiri, namun sebenarnya mereka berbagi server dengan beberapa pengguna lain yang berbeda. Biaya yang dikeluarkan untuk server ini lebih tinggi dibandingkan shared hosting. Namun, tetap saja terdapat kekurangan pada kemampuannya, terlebih saat tingkat akses situs web yang tinggi.

Dedicated Hosting

Pada server ini, Anda dapat mengontrol maksimum server situs web Anda disimpan. Situs web Anda adalah satu-satunya situs web yang disimpan pada server tersebut. Harga yang ditawarkan pun juga sangat mahal karena kemampuan server yang ditawarkan.

Cloud Hosting

Cloud hosting menawarkan kemampuan yang tidak terbatas untuk menangani saat terjadi akses yang tinggi. Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dan banyak pengaturan cloud hosting tidak menawarkan akses root.

Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa nama domain merupakan nama dari situs web Anda, sedangkan hosting adalah penyimpanan web Anda. Jika Anda masih bingung akan hal ini, silahkan berikan komentar di bawah dan kami akan mencoba untuk menjawabnya.