Franchise, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Franchise, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Bisnis franchise merupakan bisnis yang berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk mendistribusikan produk.
Franchise
Franchise, Ini Kelebihan dan Kekurangannya (Foto: pawoon.com)

Saat ini sudah sangat banyak pilihan untuk memulai sebuah bisnis. Salah satunya jenis bisnis adalah bisnis franchise. Bisnis waralaba satu ini banyak diminati karena kemudahan dalam membangun sebuah bisnis. Hanya dengan memiliki modal, maka seseorang dapat memiliki sebuah bisnis.

Apa itu Franchise?

Bisnis franchise merupakan bisnis yang berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk mendistribusikan produk. Namun, merek, produk, sistem ditentukan oleh pemilik merek sesuai dengan kesepakatan.

Ada tiga istilah utama dalam bisnis franchise, yaitu:

  • Franchisor, merupakan pemilik waralaba, baik berupa sebuah badan maupun perorangan. Franchisor ini memiliki kewenangan untuk memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakan nama, merek, produk, serta sistem yang dimilikinya.
  • Franchisee, merupakan penerima waralaba yang harus mengikuti produk serta sistem yang ditentukan oleh franchisor. Selain itu, franchisee juga membayar sejumlah biaya di muka sebelum waralaba beroperasi.
  • Royalty fee merupakan sejumlah uang yang harus diberikan kepada franchisor yang diambil dari keuntungan usaha waralaba tersebut.

Sebenarnya bisnis ini sangat menguntungkan, jika dikelola dengan baik. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari bisnis franchise. Apa saja itu? Mari kita bahas!

Kelebihan Bisnis Franchise

Franchise
Franchise terkenal. (Foto: fuelshack.com.my)

Banyak orang akhirnya memilih untuk memulai bisnis franchise karena berbagai kelebihan yang dimiliki. Kelebihan tersebut yaitu:

Merek Sudah Dikenal

Jika kamu memulai sebuah bisnis, maka kamu berusaha untuk branding sehingga merek tersebut dapat dikenal oleh banyak orang. Kamu membutuhkan biaya yang cukup besar untuk promosi sehingga dapat menarik perhatian konsumen. Hal ini tidak berlaku bagi bisnis waralaba.

Sebuah bisnis yang menggunakan sistem waralaba memiliki merek dagang yang sudah dikenal oleh masyarakat, bahkan sudah memiliki pembeli setianya. Dengan begitu, kamu tidak perlu susah payah untuk branding, yang kamu perlukan adalah menjaga merek dagang tersebut.

Manajemen yang Sudah Terbentuk

Ada beberapa franchisor yang memberikan syarat untuk mengikuti pelatihan ketika ingin bekerja sama. Hal ini bertujuan untuk menyamakan prosedur kerja dengan induk bisnis waralaba. Termasuk di dalamnya bagaimana cara karyawan mempersiapkan sebuah produk, pelayanan konsumen hingga persediaan barang-barang.

Sistem dan manajemen yang sudah ada ini dapat diikuti, sehingga akan memudahkan untuk pemula dalam memulai suatu bisnis. Karena dirinya tidak perlu untuk memikirkan sistem dan manajemen yang tepat agar bisnis dapat berjalan lancar.

Untung yang Besar

Karena kamu menggunakan nama merek yang sudah dikenal, maka kamu akan mendapatkan keuntungan yang besar. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar seperti biaya promosi untuk usaha tersebut. Bahkan, tanpa promosi pun usaha kamu akan tetap jalan.

Manajemen Finansial yang Baik

Selain manajemen operasional, kamu juga akan diberitahu mengenai manajemen finansial. Dengan begitu, kamu dapat membedakan pendapatan meliputi modal dan keuntungan. Selain itu, kamu juga akan didukung untuk meningkatkan pendapatan.

Kekurangan Bisnis Franchise

Franchise
Usaha-usaha melalui franchise. (Foto: centerklik.com)

Walaupun kelebihan bisnis franchise sangat menggiurkan, namun bisnis ini juga masih memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut meliputi:

Inovasi dan Kreativitas yang Terbatas

Sebagai pemilik usaha tentu kamu memiliki kreativitas dan inovasi yang banyak untuk menguatkan bisnis yang kamu miliki. Namun, kamu tidak dapat menerapkannya jika memiliki bisnis franchise. Hal ini karena sudah ada sistem dan aturan yang telah ditetapkan oleh franchisor.

Misalnya, kamu ingin mengemas produk dalam bentuk standing pouch alih-alih pouch biasa. Kamu perlu mendapatkan izin terlebih dahulu dari franchisor, dan jika setuju maka kemasan tersebut akan didesain oleh franchisor dan kamu akan membeli kemasan jenis standing pouch pada mereka.

Begitu pula ketika kamu memiliki inovasi akan suatu produk. Kamu tidak dapat menyajikannya sebagai tambahan menu atau masalah kemasan pada bisnis tersebut karena membutuhkan persetujuan dari franchisor.

Modal Awal yang Besar

Sesuai dengan kemudahan yang akan kamu dapatkan, maka kamu perlu mengeluarkan modal awal yang besar. Modal tersebut dikeluarkan sebagai uang muka pembelian hal intelektual.

Jumlah yang dikeluarkan akan berbeda antara satu dan lainnya. Jika kamu bekerja sama untuk memiliki bisnis dengan merek yang sudah besar, maka tentu saja biaya kamu keluarkan juga akan besar. Begitu pula sebaliknya, jika kamu bekerja sama dengan bisnis yang memiliki merek dagang tidak terlalu besar, maka biaya yang akan kamu keluarkan juga tidak akan besar.

Namun, untuk apa bekerja sama dengan merek dagang yang tidak besar? Bukankah artinya sama dengan membangun bisnis dari awal?

Hanya Memiliki Supplier Tunggal

Jika kamu memulai bisnis franchise, maka seluruh barang yang kamu butuhkan akan berasal dari pemilik waralaba. Hingga usaha tersebut berjalan, bahan-bahan yang kamu gunakan untuk membuat produk hanya akan kamu dapatkan dari pemilik waralaba tersebut.

Setiap bisnis tentu saja memiliki kelebihan dan kelemahan, begitu pula dengan bisnis franchise. Dengan kelebihan yang ditawarkan wajar saja jika bisnis ini memiliki banyak peminat. Tertarik untuk berbisnis franchise?