7 Bahaya Makan Tengah Malam

7 Bahaya Makan Tengah Malam. (Foto: detik.net.id)

Apakah Anda sering makan saat tengah malam, baik itu karena sibuk atau hanya sekedar menyukainya? Jika iya, Anda harus waspada, karena ada banyak sekali bahaya makan tengah malam.

Bahaya Makan Tengah Malam

Berikut ini adalah beberapa akibat bagi kesehatan dari kebiasaan makan pada tengah malam.

Meningkatkan Berat Badan

Bahaya makan tengah malam: meningkatkan berat badan. (Foto: unsplash.com)

Alih-alih berat badan Anda berkurang, makan di tengah malam akan membuat Anda mendapatkan berat badan yang selalu meningkat. Banyak orang berpikir bahwa untuk menurunkan berat badan, yang harus diperhatikan adalah jumlah kalori yang masuk.

Sayangnya, itu tidak sepenuhnya benar. Waktu makan pun juga akan berpengaruh dalam proses penurunan berat badan tersebut.

Jika Anda mengonsumsi makanan terlebih makanan yang tinggi akan kalori, kalori yang masuk tersebut sebagian besar akan disimpan sebagai cadangan makanan, atau lemak. Hal inilah yang sebenarnya menyebabkan peningkatan berat badan.

Tidur Terganggu

Bahaya makan tengah malam: insomnia. (Foto: unsplash.com)

Selain meningkatkan berat badan, makan di tengah malam juga dapat mengganggu tidur. Kebanyakan orang yang makan saat tengah malam akan tidur lebih larut pula sehingga siklus tidurnya akan terganggu.

Selain itu, makan malam tersebut juga dapat menyebabkan seseorang mengalami mimpi yang aneh saat tidurnya. Dipercaya bahwa hal ini sebenarnya disebabkan karena rasa tidak nyaman yang dirasakan pada lambung dari makanan yang dikonsumsi tersebut.

Mengurangi Daya Ingat dan Tingkat Konsentrasi

Bahaya makan tengah malam: mengurangi daya ingat dan tingkat konsentrasi. (Foto: gettyimages.com)

Makanan tidak hanya berkaitan dengan organ pencernaan, namun juga otak Anda. Ketika Anda terlalu sering makan di malam hari, makanan tersebut akan berpengaruh terhadap fisiologi dan perilaku otak.

Dengan pola makan yang tidak teratur, sistem sirkadian akan terganggu. Hasilnya adalah akan memengaruhi kemampuan otak untuk belajar, konsentrasi, dan juga ketika ingin menghafal. Tentu Anda tidak ingin ini terjadi bukan?

Meningkatkan Risiko GERD

Dampak lainnya dari makan saat tengah malam adalah meningkatnya risiko GERD. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah suatu kondisi yang sangat tidak enak jika terjadi. Hal ini karena isi yang ada di perut akan naik ke kerongkongan.

Kondisi ini terjadi karena perut Anda mengalami kesulitan untuk mencerna makanan ketika Anda berbaring di tempat tidur. Tekanan dari makanan tersebut dapat melonggarkan Lower Esophageal Sphincter (LES) yang akan memungkinkan makanan tersebut naik lagi ke kerongkongan.

Lantas bagaimana cara untuk mencegah hal ini terjadi? Jika Anda memang memiliki GERD, usahakan untuk tidak makan saat tengah malam. Makanlah setidaknya dua jam sebelum tidur sehingga lambung dapat bekerja untuk mencerna makanan tersebut.

Memengaruhi Metabolisme

Bahaya makan tengah malam: memengaruhi metabolisme. (Foto: gettyimages.com)

Ketika malam hari, metabolisme tubuh akan lebih rendah dibandingkan siang hari. Hal ini karena malam hari adalah waktu untuk tidak banyak bergerak dan waktunya istirahat.

Ketika Anda makan saat tengah malam, metabolisme yang rendah tidak dapat membantu dalam proses pencernaan makanan dengan cepat. Alhasil, pencernaan Anda akan buruk dan tubuh menjadi rentan terhadap penyakit.

Hal ini disebabkan karena tubuh tidak memiliki kekuatan untuk melawan penyakit yang datang. Penyakit yang mungkin saja terjadi seperti pilek atau flu dan penyakit biasa lainnya.

Memengaruhi Kehamilan

Bahaya makan tengah malam: memengaruhi kehamilan. (Foto: unsplash.com | Mel Elías)

Percaya atau tidak bahwa makan saat tengah malam berpengaruh terhadap kehamilan?

Mungkin saja Anda tidak percaya, apalagi ketika seorang wanita hamil, rasa lapar dan keinginan untuk makannya meningkat menjadi dua kali lipat. Tapi, sebenarnya makanan yang disarankan adalah makanan yang sehat. Jika itu camilan, tentu dengan camilan yang sehat pula.

Ketika hamil dan mengonsumsi makanan saat tengah malam, hal ini akan menurunkan BMI tubuh. Turunnya BMI tubuh akan memengaruhi kesehatan ibu hamil dan bayi di dalam kandungannya.

Meningkatkan Tekanan Darah

Terdapat sebuah penelitian yang membahas mengenai hubungan antara makan malam dengan tekanan darah. Hasilnya adalah, sukarelawan yang mengonsumsi makanan di malam hari kadar gulanya lebih tinggi dibandingkan yang mengonsumsi makanan di sore hari.

Padahal, makanan yang mereka makan untuk kedua jenis waktu tersebut adalah sama. Diketahui bahwa rata-rata kadar gula darahnya meningkat sekitar 18 persen. Jumlah pembakaran lemaknya pun juga turun sekitar 10 persen dibandingkan sebelumnya.

Peningkatan tekanan darah ini dikaitkan dengan masalah kardiovaskular dan juga diabetes, karena dapat menyebabkan peradangan dan juga memengaruhi sel otot vaskular.

Tips Agar Tidak Lapar saat Malam Hari

Dari banyaknya bahaya karena makan saat tengah malam, maka Anda perlu mengatasinya. Berikut ini tips agar tidak mudah lapar ketika malam hari:

• Jangan terlalu membatasi asupan di malam hari. Asupan kalori di malam hari memang menimbulkan banyak bahaya, namun bukan berarti Anda tidak boleh makan. Konsumsilah makanan yang seimbang dan juga sehat, serta usahakan untuk tidak makan ketika ingin tidur.
• Hindarilah makanan cepat saji atau makanan yang tidak sehat lainnya di malam hari.
• Jangan stres dan usahakan menenangkan diri sebelum tidur. Stres juga dapat memicu keinginan untuk makan karena menganggap dengan makan stres akan hilang.
• Siapkan camilan yang sehat seperti apel atau kacang, sehingga tidak mengonsumsi camilan yang tidak sehat.
• Sertakan protein pada setiap waktu makan, karena protein mampu menahan rasa lapar.
• Buatlah diri sibuk di malam hari sehingga tidak ada pikiran untuk makan atau ngemil karena bosan.