Exploding Head Syndrome: Gejala – Penyebab dan Pengobatan

Exploding Head Syndrome: Gejala – Penyebab dan Pengobatan

Apakah Anda pernah terbangun karena seakan-akan mendengar suara yang keras? Bisa jadi Anda mengidap exploding head syndrome.
Exploding Head Syndrome: Gejala – Penyebab dan Pengobatan

Exploding head syndrome adalah salah satu gangguan tidur yang menyebabkan Anda terbangun tiba-tiba. Penyakit ini termasuk dalam kategori parasomnia, yaitu gangguan tidur yang dapat menyebabkan Anda bangun ketika sedang terlelap.

Anda akan merasakan suara yang sangat keras seperti ledakan bom, kembang api, atau benturan yang keras. Padahal hal tersebut tidak benar-benar terjadi. [1,2]

Fakta Exploding Head Syndrome

Faktanya adalah para ahli tidak dapat memprediksikan berapa orang yang akan mengalami sindrom ini. Namun, jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, maka perempuan lah yang memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom ini. [2]

Selain itu, orang dengan usia yang lebih tua yaitu di atas 50 tahun akan memiliki risiko yang lebih tinggi terkena exploding head syndrome. Penyakit ini tidak hanya dapat berkembang pada orang tua saja, melainkan juga dapat dialami oleh anak-anak berusia 10 tahun. [2]

Gejala Exploding Head Syndrome

Sesuai dengan namanya, maka gejala umum yang dialami oleh penderitanya adalah mendengar suara keras seperti ledakan atau benturan saat sedang tidur nyenyak ataupun menjelang bangun tidur. Jika suara itu muncul, maka kilatan cahaya dan kejang otot juga dapat mengikuti. [3]

Walaupun suara tersebut tidak asli, namun para penderita sindrom yang mengalaminya dapat stres, ketakutan, hingga mengalami kecemasan. Selain suara yang besar, penderita juga akan mengalami beberapa gejala di bawah ini: [3]

  • Jantung bergerak dengan cepat
  • Sakit kepala
  • Berkeringat
  • Kesulitan tidur
  • Mengalami rasa lelah di siang hari
  • Gangguan memori dalam kadar ringan

Jika Anda mengalami gejala di atas, jangan langsung menyatakan bahwa Anda terkena exploding head syndrome. Karena gejala di atas juga dapat terjadi jika Anda: [4]

  • Mengalami gangguan tidur lainnya
  • Mengalami gangguan medis
  • Mengalami gangguan mental
  • Sedang dalam masa penggunaan obat
  • Menyalahgunakan zat

Penyebab Exploding Head Syndrome

Penyebab pasti dari exploding head syndrome belum ditemukan. Namun, beberapa ahli menyatakan bahwa sindrom ini bisa saja terjadi karena kejang pada lobus temporal otak atau pergeseran telinga. Pergeseran ini dapat terjadi secara tiba-tiba pada malam hari. [2]

Selain itu, para ahli juga percaya bahwa gangguan tidur ini juga berkaitan dengan kondisi tidur lain seperti obstructive sleep apnea atau kelumpuhan tidur.

Tidak hanya itu saja, exploding head syndrome juga terkait akan tingkat stres seseorang. Jika seseorang mengalami stres dan mengalami insomnia, maka dirinya memiliki risiko yang tinggi untuk terkena exploding head syndrome. [3]

Komplikasi yang Dapat Ditimbulkan

Exploding head syndrome merupakan kondisi yang tidak berbahaya bagi seseorang. Namun, bagi sebagian orang, jika terbangun tiba-tiba karena seakan-akan mendengar suara yang keras maka dapat menyebabkan ketakutan atau kecemasan yang berlebihan. [1]

Selain itu, jika hal ini terus-menerus terjadi, maka penderita akan enggan dan akhirnya sulit untuk tertidur dengan nyenyak. Jika hal ini terjadi, maka orang tersebut akan mengalami kekurangan waktu istirahat sehingga dapat mengganggu kondisi fisik serta mentalnya di kemudian hari. [1]

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda bertanya kapan Anda perlu ke dokter, maka jawaban yang tepat adalah waktu Anda mengalami gejala exploding head syndrome.

Terlebih jika gejala yang Anda alami sudah berulang-ulang terjadi dan sangat mengganggu Anda. Baik itu mengganggu waktu dan kualitas tidur Anda maupun mengganggu kegiatan anda sehari-hari. [3]

Diagnosis Exploding Head Syndrome

Jika Anda mengalami gejala exploding head syndrome, maka dokter akan menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan spesialis tidur. Anda akan ditanya dengan beberapa pertanyaan seperti: [2]

  • Seberapa sering keadaan tersebut terjadi?
  • Berapa lama Anda dapat menahan suara tersebut?
  • Kapan suara tersebut mulai terdengar?
  • serta beberapa pertanyaan lainnya

Saat Anda ditanya oleh dokter, ceritakanlah dengan tepat dan lengkap apa yang Anda rasakan, seperti gangguan tidur lain yang Anda alami. Dengan begitu, dokter akan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada Anda. [2]

Dokter juga mungkin akan meminta Anda untuk membuat catatan harian yang berisi gejala yang Anda alami, kebiasaan diet yang sedang Anda kerjakan, hingga keadaan emosional Anda setiap harinya. Catatan harian ini akan diminta dalam jangka waktu beberapa minggu. [1]

Tidak hanya itu saja, dokter juga mungkin akan meminta Anda untuk tidur di sebuah tempat atau laboratorium. Tujuannya adalah untuk melacak detak jantung, sistem pernapasan, gelombang otak Anda saat tidur hingga bagaimana tubuh Anda bergerak dalam tidur. Dari data inilah dokter akan mengetahui apa penyebab dari gangguan tidur yang sedang Anda alami. [1,2]

Pengobatan Exploding Head Syndrome

Cara yang tepat untuk mengatasi exploding head syndrome adalah dengan mengatasi penyebabnya. Jika telah mengetahui apa penyebabnya, maka Anda dapat menentukan pengobatan bagaimana yang akan Anda jalani.

Hal ini karena tidak ada pengobatan yang standar untuk mengatasi sindrom tersebut. Semua tergantung pada usia Anda, gejala lain yang ditimbulkan, hingga gejala yang sangat memengaruhi hidup Anda. [1]

Cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi sindrom ini adalah dengan: [1]

  • Melakukan relaksasi dan meditasi
  • Mengurangi stres serta penyebabnya
  • Mengikuti konseling dan psikoterapi
  • Mengubah secara perlahan rutinitas tidur Anda

Obat yang akan diberikan dokter adalah obat untuk mengurangi gejala exploding head syndrome, yaitu: [3]

  • Antidepresan trisiklik
  • Obat anti kecemasan
  • Antikonvulsan
  • Penghambat kalsium
  • Pencegahan Exploding Head Syndrome

Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah datangnya exploding head syndrome adalah: [5]

  • Mengatur Waktu Tidur. Dengan mengatur waktu tidur, Anda tidak akan terjebak dalam kondisi insomnia. Jam tidur yang normal adalah enam hingga delapan jam perhari.
  • Cara yang Tepat untuk Meredakan Stres. Jika Anda sedang mengalami banyak masalah atau sedang banyak yang dipikirkan, dan membutuhkan cara untuk menghilangkan sejenak beban tersebut, maka pilihkan cara yang tepat. Jangan gunakan alkohol karena alkohol merupakan pilihan terburuk sekaligus mampu untuk menyebabkan gangguan tidur.
Referensi:
  1. Kathryn Watson & Stacy Sampson, DO. Exploding Head Syndrome. Healthline: 2018.
  2. Nayana Ambardekar,MD. What is Exploding Head Syndrome? Webmd: 2020.
  3. Jamie Eske & Kevin Martinez, MD. Exploding Head Syndrome: What to Know. Medical News Today: 2020.
  4. Anonim. Exploding Head Syndrome - Symptoms & Risk Factors. Sleep Education: 2020.
  5. Anonim. Exploding Head Syndrome - Diagnosis & Treatment. Sleep Education: 2020.