Infeksi Jamur Selangkangan: Penyebab – Pengobatan

Tinea cruris adalah istilah yang digunakan untuk infeksi jamur yang ada di daerah selangkangan. Hal ini terutama sering terlihat pada pria dewasa. Lesi akan tampak berwana kemerahan, bersisik, dan memiliki tepi meninggi yang lebih merah, melebar dari paha dalam hingga selangkangan atau skrotum. Tinea cruris juga dapat berbentuk seperti cincin yang ada di bagian bokong. Lesi akan terasa sangat gatal. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala seperti ini. Pengobatan jamur biasanya akan berhasil dengan baik. Tinea cruris dapat dicegah dengan cara menjaga agar area selangkangan tetap kering dan jangan lembab, tidak mengenakan pakaian yang sudah kotor atau terlalu ketat, dan tidak bertukar-tukar handuk dengan orang lain.

Apa itu Infeksi Jamur Selangkangan?

Jock itch atau juga dikenal dengan nama tinea cruris adalah infeksi jamur yang mengakibatkan kulit merah dan gatal pada bagian tubuh yang lembab dan hangat. Biasanya infeksi ini berada pada selangkangan dan paha bagian dalam, serta ruam merah berbentuk seperti cincin. ^[1]

Infeksi jamur selangkangan ini lebih sering terjadi pada atlet atau orang-orang yang memiliki banyak keringat serta kelebihan berat badan. ^[1] Selain itu, pria memiliki risiko yang lebih tinggi terkena dibandingkan dengan wanita. ^[2]

Gejala Infeksi Jamur Selangkangan

Infeksi pada kulit identik dengan gatal pada area yang terinfeksi. Beberapa gejala umum jika Anda terkena infeksi jamur selangkangan adalah: ^[2]

• Ruam kemerahan
• Rasa gatal yang terus-menerus
• Sensasi terbakar
• Pada kulit yang terinfeksi mengalami pengelupasan atau pecah-pecah
• Ruam yang merah semakin parah jika melakukan olahraga atau aktivitas
• Terjadi perubahan warna kulit

Gatal akan terasa pada bagian selangkangan maupun paha bagian dalam. Kondisi tersebut juga dapat menyebar ke perut hingga pantat, namun biasanya tidak menyebar ke skrotum.

Penyebab Infeksi Jamur Selangkangan

Gatal yang terasa pada bagian selangkangan disebabkan oleh jamur yang disebut dermatofita. Jamur ini sebenarnya selalu ada di kulit dan tidak menimbulkan masalah. ^[2] Namun beberapa perlakuan dapat membuat jamur ini berkembang biak dengan cepat seperti:

• Menggunakan Pakaian yang Basah
  
  Menggunakan pakaian yang basah akan menimbulkan kelembaban yang terlalu lama pada kulit sehingga jamur akan berkembang biak dengan cepat. ^[2]
  
  
• Kontak dengan Pakaian Orang Terinfeksi
  
  Kontak dengan pakaian orang yang terinfeksi jamur juga dapat menyebabkan Anda mengalami infeksi jamur serupa. Hal ini akan terjadi jika pakaian tersebut belum dicuci. ^[2]

Faktor Risiko

Anda akan lebih berisiko terkena infeksi jamur pada selangkangan jika Anda:

• Berjenis Kelamin Pria
  
  Pria akan memiliki risiko lebih tinggi terkena gatal di selangkangan dibandingkan wanita. ^[3]
  
  
• Usia
  
  Seseorang dalam masa remaja lebih mungkin mengalami gatal pada selangkangan. ^[3]
  
  
• Menggunakan Pakaian Dalam yang Ketat
  
  Pakaian yang ketat dapat menahan kelembaban pada kulit, sehingga menjadi tempat yang sangat tepat untuk jamur tumbuh. ^[3]
  
  
• Memiliki Kelebihan Berat Badan
  
  Orang dengan berat badan yang berlebih memiliki lebih banyak lipatan kulit dan lipatan tersebut merupakan tempat terbaik untuk jamur tumbuh. ^[3]
  
  
• Berkeringat yang Banyak
  
  Jika seseorang memiliki keringat yang banyak, maka kulitnya cocok untuk menjadi tempat jamur tumbuh. ^[3]
  
  
• Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
  
  Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terinfeksi jamur seperti jamur pada area selangkangan. ^[3]
  
  
• Menderita Diabetes
  
  Seseorang yang menderita diabetes juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena jamur pada bagian selangkangan. ^[3]

Kapan Harus Ke Dokter?

Jika Anda memiliki ruam merah yang terasa sakit pada bagian selangkangan maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter. Terlebih jika rasa sakit tersebut disertai dengan demam.

Biasanya ruam akan membaik setelah seminggu pengobatan, namun pada kondisi yang cukup parah maka tidak akan hilang sepenuhnya sehingga membutuhkan pengobatan yang lebih lama. ^[1]

Diagnosis Infeksi Jamur Selangkangan

Cara yang tepat untuk mendiagnosis infeksi jamur selangkangan adalah dengan cara mencari hifa (struktur tabung) jamur tersebut. Caranya yaitu dengan menggunakan tes KOH di bawah mikroskop. ^[4]

Bagian kulit pada orang yang diduga terkena jamur pada selangkangan dikikis dengan pisau bedah atau kaca geser, sehingga sel-sel kulit matinya jatuh ke kaca. Setelah itu, lakukan pengujian dengan beberapa tetes kalium hidroksida (KOH). Proses ini juga dapat membantu untuk melihat apakah orang tersebut memiliki kelainan kulit seperti psoriasis atau tidak. ^[2,4]

Pengobatan Infeksi Jamur Selangkangan

Infeksi jamur selangkangan bukanlah kondisi yang serius sehingga dapat diatasi dengan perawatan sederhana, seperti: ^[2]

• Menggunakan bedak, krim, atau semprotan yang mengandung anti jamur.
• Mencuci area yang terkena jamur secara menyeluruh dengan sabun dan air hangat.
• Mengeringkan area yang terkena setelah mandi maupun berolahraga.
• Mengganti pakaian dalam dan luar setiap hari.
• Gunakan pakaian yang tidak ketat.
• Obati infeksi jamur lainnya yang ada pada kulit seperti kutu air.

Pencegahan Infeksi Jamur Selangkangan

Anda dapat mencegah timbulnya jamur pada selangkangan dengan beberapa langkah di bawah ini:

• Gunakan pakaian dengan bahan katun atau sintetis yang memiliki kemampuan untuk menghilangkan kelembapan pada tubuh.
• Jangan berbagi pakaian atau handuk dengan orang lain.
• Keringkan selangkangan setelah mandi sebelum menggunakan pakaian dalam.
• Gunakan semprotan anti jamur sehari sekali untuk mencegah infeksi. ^[5]