Mengenal Lebih Jauh Bauran Pemasaran: 4P

Mengenal Lebih Jauh Bauran Pemasaran: 4P

4P tersebut memiliki kaitan yang erat dengan keberlangsungan usaha Anda.
Mengenal Lebih Jauh Bauran Pemasaran: 4P
Mengenal Lebih Jauh Bauran Pemasaran: 4P

Jika Anda bertanya ada faktor yang penting dalam pemasaran? Maka kami akan menjawab dengan lantang dan tegas bahwa faktor penting di dalam pemasaran adalah 4P.

4P tersebut memiliki kaitan yang erat dengan keberlangsungan usaha Anda. Bisa saja, usaha yang sedang dijalankan stagnan karena Anda tidak menerapkan 4P ini dalam pemasaran.

Lantas apa sebenarnya 4P dan bagaimana menjadi faktor terpenting dalam pemasaran?

Apa itu 4P?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa 4P merupakan faktor terpenting yang ada di dalam pemasaran. Pemasaran sendiri secara sederhana dapat kita definisikan sebagai “menempatkan produk pada tempat, harga, serta waktu yang tepat” sehingga mendatangkan pembelian sesuai dengan rencana.

Jelas di sana bahwa bagian dari 4P adalah produk (product), tempat (place), harga (price), dan promosi (promotion). Empat hal ini yang harus Anda perhatikan dalam sebuah bisnis.

4P pemasaran dapat diibaratkan dengan kursi yang memiliki 4 kaki. Jika salah satu dari kaki tersebut hilang, maka kursi masih dapat berdiri dengan baik, namun tidak kuat. Bagaimana jika kaki yang hilang dua buah? Maka pasti kursi tersebut semakin tidak kuat bahkan tidak dapat berdiri.

Layaknya kursi yang dapat berdiri kuat serta menahan beban ketika ada beban di atasnya, 4P pemasaran juga seperti itu. Jika Anda memiliki keempat dari faktor penting tersebut, maka pemasaran Anda akan kuat. Namun, jika salah satu bahkan lebih tidak ada, maka Anda akan kesulitan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Sebelum merevisi strategi pemasaran Anda, alangkah baiknya untuk Anda mengetahui lebih lanjut mengenai 4P tersebut sehingga strategi yang akan Anda hasilkan lebih tepat.

Produk

Tidak perlu panjang-panjang menjelaskan, produk merupakan barang atau jasa yang Anda tawarkan kepada pelanggan. Simple but tricky.

Anda harus melakukan revisi sejak awal dan pertanyaan pertama yang harus Anda tanyakan adalah “Apa kegunaan dari produk tersebut? Apakah layak untuk dibeli oleh pelanggan?”

Ada dua jenis produk yang akan dibeli oleh pelanggan, pertama produk yang dibutuhkan dan kedua produk yang diinginkan. Di bagian mana produk Anda?

Jika produk Anda dapat digunakan untuk memecahkan masalah pelanggan, maka produk Anda sudah pasti akan laku di pasaran. Masalah tersebut perlu Anda ketahui, dan bukan berasal dari pemikiran serta kebutuhan Anda saja. Karena bisa saja menurut Anda produk tersebut dapat menjawab permasalahan, namun bagi sebagian orang mereka tidak memerlukannya.

Setelah mengetahui tujuan dari produk Anda, langkah selanjutnya yaitu Anda perlu mengetahui siklus hidup setiap produk dan rencana pemasaran untuk setiap siklusnya. Misalnya untuk siklus awal yaitu Anda pengenalan, di siklus ini Anda akan berusaha untuk menampilkan kualitas-kualitas dari produk tersebut. Namun, jika Anda sudah mencapai puncak, Anda tidak dapat mempertahankan satu produk yang sama sejak awal. Anda butuh inovasi, sehingga Anda tidak akan masuk ke siklus penurunan.

Rencana produk untuk jangka panjang juga turut andil dalam mengatur biaya pada siklus tersebut, serta cara Anda untuk mempromosikan produk tersebut.

Harga

Setelah Anda mengetahui apa produk Anda dan tujuannya, maka selanjutnya adalah menentukan harga penjualan. Selama ini apakah Anda melakukan perhitungan untuk menetapkan harga produk atau hanya sekedar perkiraan dan mengikuti harga pesaing? Apakah harga yang Anda tentukan sesuai dengan produk yang Anda tawarkan?

Ada empat strategi yang dapat Anda terapkan dalam penetapan harga produk:

Penetapan Harga Mengikuti Kompetitor

Strategi pertama ini yaitu Anda menentukan harga berdasarkan dari harga produk pesaing. Dengan begitu, Anda dapat memberikan sedikit variasi harga di antara mereka. Strategi seperti ini juga banyak digunakan untuk bisnis-bisnis yang memiliki banyak pesaing di pasar jenuh.

Berbasis Nilai

Strategi yang kedua yaitu Anda menentukan harga penjualan berdasarkan harga yang akan dibayarkan oleh pelanggan. Dengan begitu, walaupun produk Anda seharusnya memiliki harga yang lebih tinggi, Anda tetap memutuskan untuk menyesuaikan dengan yang ingin dibayarkan konsumen.

Jika Anda ingin menggunakan strategi ini, maka Anda perlu untuk mencari data berapa harga yang akan Anda tawarkan dan sesuai dengan pelanggan.

Penetapan Harga Berdasarkan Biaya yang Dikeluarkan

Penetapan harga untuk tipe ini merupakan penetapan harga yang perlu perhitungan dari biaya yang dikeluarkan dan untung yang diharapkan. Biasanya, pemilik usaha yang menggunakan strategi ini tidak memperhitungkan harga pesaing dan hanya fokus pada biaya produk mereka. Strategi ini biasanya banyak digunakan oleh perusahaan ritel.

Penetrasi Harga

Strategi terakhir yaitu memberikan harga yang rendah dengan tujuan untuk mengganggu harga pasaran sehingga Anda dapat menarik konsumen dan masuk ke pasar yang kompetitif. Namun, strategi seperti ini biasanya hanya untuk proses masuk pasar, dan setelahnya harga produk akan dinaikkan mengikuti pasaran.

Perlu diingat bahwa walaupun Anda memberikan harga yang rendah, Anda juga harus mendapatkan keuntungan. Jangan sampai, harga produk tersebut hanya cukup untuk menutupi biaya yang dikeluarkan atau sama sekali tidak menutup biaya yang dikeluarkan. Jika seperti itu, maka Anda akan mengalami kerugian di awal bisnis.

Selain itu, harga juga terkait dengan diskon. Karena diskon dapat membantu untuk menarik lebih banyak pelanggan dengan asumsi bahwa harga produk Anda lebih murah dibandingkan harga sebelumnya. Namun, untuk beberapa produk, terlalu sering memberikan diskon menimbulkan persepsi bahwa produk Anda kurang eksklusif dan kurang mewah dibandingkan produk pesaing yang memiliki harga lebih tinggi.

Tempat

Mungkin Anda pikir bahwa tempat tidaklah penting apalagi di zaman yang serba digital. Namun sebenarnya baik pemasaran tradisional maupun pemasaran digital, Anda memerlukan tempat. Tempat merujuk kepada lokasi. Lokasi tersebut dapat berupa toko fisik, atau platform online.

Pertanyaan pertama yang perlu Anda cari jawabannya adalah “Apakah selama ini konsumen dapat menemukan tempat Anda menjual produk?”. Jika tidak, maka itulah yang menjadi masalah selama ini bagi bisnis Anda.

Misalnya jika Anda memiliki sebuah usaha makanan sehat dan memiliki paket untuk beberapa hari, maka Anda perlu menempatkan lokasi penjualan Anda di daerah yang masyarakatnya cenderung mengonsumsi makanan sehat, seperti di Jakarta. Pasalnya, makanan sehat yang enak dan modern seperti burger sehat memerlukan biaya yang lebih dibandingkan produk biasanya.

Jika Anda menempatkan lokasi di daerah orang yang tidak mengedepankan makanan sehat, serta mereka juga memiliki pendapatan yang tidak terlalu tinggi, maka produk Anda tidak akan dilirik oleh konsumen. Mungkin dilirik, namun hanya dilirik saja atau dibeli tapi hanya sekali saja. Tidak ada pembelian ulang sehingga Anda akan kesulitan untuk mendapatkan pelanggan setia.

Promosi

4P yang terakhir adalah promosi. Promosi diperlukan untuk mengenalkan produk kepada pelanggan meliputi kelebihan yang ditawarkan serta harga dan cara memperolehnya.

Dimasa serba digital seperti ini, Anda harus dapat menentukan jenis promosi yang sesuai dan dapat menarik perhatian pelanggan. Seperti Anda memasang iklan di website, maka Anda harus berupaya agar iklan tersebut tidak mengganggu pelanggan yang sedang berkunjung ke website tersebut.

Dengan begitu, Anda memerlukan pertimbangan mengenai digital marketing, dan jika Anda membutuhkan konsultasi dengan ahli, maka Anda dapat menggunakan jasa kami. Karena kami akan membantu Anda untuk iklan, pemasaran email, serta manajemen media sosial.

Media sosial juga dapat Anda gunakan untuk melakukan promosi karena saat ini masyarakat kebanyakan menghabiskan waktunya untuk bermedia sosial. Rancanglah media sosial perusahaan Anda sehingga menarik bagi konsumen.

Kesimpulan

Faktor terpenting dalam melakukan proses pemasaran yaitu 4P, produk, harga, tempat, dan promosi. Konsep tersebut dapat digunakan untuk digital marketing maupun traditional marketing.

Anda perlu memahami tujuan dari produk yang ditawarkan, apakah memang produk yang dibutuhkan karena dapat menjawab permasalahan, atau merupakan produk yang diinginkan oleh pelanggan. Selain itu, harga yang ditetapkan dapat disesuaikan dengan strategi yang dipilih. Kebanyakan pemilik usaha menggunakan data harga pesaing untuk menentukan harga jual produk, namun jika Anda ingin menghitung berdasarkan biaya yang dikeluarkan juga tidak ada masalah.

Tempat sangat penting bagi Anda untuk menentukan lokasi yang sesuai dan dapat menjangkau target konsumen. Selain itu, Anda dapat melakukan tindakan untuk mempromosikan produk sehingga produk lebih dikenal oleh konsumen.

Setelah mengetahui 4P tersebut, maka selanjutnya Anda dapat merancang strategi pemasaran terbaru yang cocok dan tepat sasaran. Tetap semangat!